Sabtu, 18 April 2020

GURU MENULIS DAN BERPRESTASI


PERTEMUAN        : 14
NARASUMBER     : SIGIT SURYONO, M.Pd
HARI/ TANGGAL  : JUMAT/ 17 APRIL 2020
TEMA                  : GURU MENULIS DAN BERPRESTASI

Sedikit tentang Bapak Sigit Suryono, beliau adalah juara pertama guru berprestasi jenjang SMP tahun 2015 dan Duta belajar rumah kemdikbud tahun 2018.

Saat kita benar-benar ingin mengikuti lomba tingkat nasional maka kita harus melakukan:

1. Mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya karya yang akan kita ikut lombakan (kecuali masih tahap awal karena hanya ingin mencoba berhasil/tidak ya gagal/tidak),
2. Karya yang kita ikutkan dalam lomba bukan karya yang instan artinya karya yang kita buat tidak maksimal karena hanya membuat karya saat akan ada lomba, namun siapkanlah karya yang dibuat itu jauh hari bahkan mungkin 1 tahun pengerjaan yang di dalamnya ada jiwa dan ruh kita, semangat kita.
3. Jika kita lolos ke nasional perlu di lihat kembali apasih yang akan dinilai saat kita mengikuti lomba tersebut, apakah karyanya ataukah presentasinya (hal ini sangat penting saat kita mengikuti suatu lomba,
4. Siapkan diri, pribadi, mental dan juga fokus pada lomba,
5. Saat presentasi lomba fokus pada materi yang akan kita sampaikan, jangan sampai keluar dan menyimpang dari presentasi yang kita siapkan karena akan banyak memakan waktu.


Yang dilakukan dan persiapkan Pak Sigit sehingga bisa menjadi juara tingkat nasional adalah sebagai berikut:

1.   Cari Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi pada tahun penyelenggaraan dilaksanakan jika belum keluar pedomannya dapat menggunakan pedoman pada tahun sebelumnya.
2.  Cermati isi dari pedoman tersebut berkaitan dengan proses penilaian dari tingkat Kabupaten, Tingkat propinsi, dan tingkat Nasional.
3. Buat portofolio 8 tahun terakhir sesuai dengan ketentuan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi. Kumpulkan semua karya bapak ibu guru yang sudah dibuat selama 8 tahun terakhir, untuk bukti fisik berupa Surat tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung. Untuk tahun 2015 syarat portofolio adalah 8 tahun. Itu hal yang menantang bagi peserta gupres maka penting untuk mengarsipkan semua kegiatan yang pernah kita lakukan dari tahun ke tahun. ( seperti undangan, catatan singkat/ laporan singkat setiap kegiatan yang diikuti, foto, video dan dokumentasi, piagam dan sertifikat yang lain selama 8 tahun tersebut hampir semuanya lengkap sehingga memudahkan untuk menyusun portofolio tersebut)
4   Persiapkan naskah inovatif dan sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan masing-masing karya. Tampilkan karya inovasi terbaik yang bapak/ ibu guru miliki dan selalu memperhatikan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi tingkat nasional. [karya bisa berupa PTK, best practice, maupun penelitian yang lainnya seperti penelitian eksperimen, penelitian R&D, dll) jangan lupa buat presentasinya menggunakan Ms Powerpoint atau yang lainnya.
5. Buat makalah evaluasi diri mengapa saya layak sebagai guru berprestasi dengan tema dan tata penulisan sesuai dengan ketentuan pedoman guru berprestasi. (jika dalam pedoman tidak ada makalah evaluasi diri maka makalah ini tidak perlu dibuat).
6.  Persiapkan video pembelajaran untuk satu tatap muka yang mencerminkan proses pembelajaran yang benar sesuai dengan RPP yang kita buat. ( syarat yang maju ke tingkat nasional).

Yang paling utama dinilai saat presentasi adalah penguasaan pada karya kita. Kebanyakan kita gagal saat presentasi karena kurang menguasai karya kita secara detail baik dalam file presentasinya maupuan laporan yang kita buat. (hal ini bisa terjadi dikarenakan kita merasa bahwa kita sudah menguasai karya yang dibuat sendiri tanpa di baca ulang, tanpa dipahami ulang) maka saat akan presentasi jauh hari kita harus membaca berulang-ulang dan juga mencoba mempresentasikan secara tepat dengan durasi waktu yang di butuhkan. Praktekkan juga presentasi yang akan kita lakukan secara berulang ulang untuk menghindari noise "gangguan" baik dari diri sendiri misal nerves dan kurang siap, mapun dari alat yang kita gunakan untuk presentasi seperti file error, laptop bermasalah, listrik mati dll.

Cara menyiasati jika persiapan yang dilaukan ternyata tidak sesuai dengan tema lomba: pasti akan muncul nerves dan mental down. Caranya adalah tetap menyampaikan materi presentasi dengan mantap, fokus dan saat ditanya oleh juri temanya kok tidak sesuai dengan tema lomba, jawab dengan tenang, dan fokus walaupun tidak juara. Namun intinya kita menguasai betul karya yang kita buat dan kita kerjakan dan berusaha secara maksimal mempresentasikan pada ajang lomba tersebut.

Untuk  mengikuti  seleksi gupres tidak harus memiliki buku dan karya sastra lain. Buku dan karya sastra hanya sebagian kecil dari Karya ilmiah maupun publikasi ilmiah. Kita bisa menggunakan berbagai artikel yang ditulis di blog pribadi. Agar kita menjadi pemenang, kita harus memliki satu bidang yang menonjol yang kita kuasai, misalnya membuat media pembelajaran dengan menggunakan computer (TIK).

Demikianlah hasil pertemuan kali ini dapat saya resmukan. Mohon maaf jika terdapat kekurangan. Sebelum pertemuan dunia maya ini diakhiri. Pak Sigit berpesan kepada semua peserta. Teruslah belajar, berkolaborasi dan berbagi agar ilmu yang dimiliki bisa dimanfaatkan oleh orang lain. Bekalilah murid kita sesuai dunianya, karena mereka akan hidup dizaman mereka yang sangat berbeda dengan zamanmu. dan jangan lupa Belajar dimana saja, kapan saja, dengan  siapa saja ("Rumah Belajar").











Tidak ada komentar:

Posting Komentar