PERTEMUAN : 14
NARASUMBER : SIGIT SURYONO, M.Pd
HARI/
TANGGAL : JUMAT/ 17 APRIL 2020
TEMA
: GURU MENULIS DAN
BERPRESTASI
Sedikit tentang Bapak Sigit Suryono,
beliau adalah juara pertama guru berprestasi jenjang SMP tahun 2015 dan Duta
belajar rumah kemdikbud tahun 2018.
Saat
kita benar-benar ingin mengikuti lomba tingkat nasional maka kita harus
melakukan:
1. Mempersiapkan diri dengan
sebaik-baiknya karya yang akan kita ikut lombakan (kecuali masih tahap awal
karena hanya ingin mencoba berhasil/tidak ya gagal/tidak),
2. Karya yang kita ikutkan dalam lomba
bukan karya yang instan artinya karya yang kita buat tidak maksimal karena
hanya membuat karya saat akan ada lomba, namun siapkanlah karya yang dibuat itu
jauh hari bahkan mungkin 1 tahun pengerjaan yang di dalamnya ada jiwa dan ruh
kita, semangat kita.
3. Jika kita lolos ke nasional perlu
di lihat kembali apasih yang akan dinilai saat kita mengikuti lomba tersebut,
apakah karyanya ataukah presentasinya (hal ini sangat penting saat kita
mengikuti suatu lomba,
4.
Siapkan diri, pribadi, mental dan juga fokus pada lomba,
5. Saat presentasi lomba
fokus pada materi yang akan kita sampaikan, jangan sampai keluar dan menyimpang
dari presentasi yang kita siapkan karena akan banyak memakan waktu.
Yang
dilakukan dan persiapkan Pak Sigit sehingga bisa menjadi juara tingkat nasional
adalah sebagai berikut:
1. Cari Pedoman
Pemilihan Guru Berprestasi pada tahun penyelenggaraan dilaksanakan jika belum
keluar pedomannya dapat menggunakan pedoman pada tahun sebelumnya.
2. Cermati isi
dari pedoman tersebut berkaitan dengan proses penilaian dari tingkat Kabupaten,
Tingkat propinsi, dan tingkat Nasional.
3. Buat portofolio 8 tahun terakhir sesuai dengan
ketentuan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi. Kumpulkan semua karya
bapak ibu guru yang sudah dibuat selama 8 tahun terakhir, untuk bukti fisik
berupa Surat tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung. Untuk tahun
2015 syarat portofolio adalah 8 tahun. Itu hal yang menantang bagi peserta gupres
maka penting untuk mengarsipkan semua kegiatan yang pernah kita lakukan dari
tahun ke tahun. ( seperti undangan, catatan singkat/ laporan singkat setiap
kegiatan yang diikuti, foto, video dan dokumentasi, piagam dan sertifikat yang
lain selama 8 tahun tersebut hampir semuanya lengkap sehingga memudahkan untuk
menyusun portofolio tersebut)
4 Persiapkan
naskah inovatif dan sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan
masing-masing karya. Tampilkan karya inovasi terbaik yang bapak/ ibu guru miliki
dan selalu memperhatikan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi tingkat
nasional. [karya bisa berupa PTK, best practice, maupun penelitian yang lainnya
seperti penelitian eksperimen, penelitian R&D, dll) jangan lupa buat
presentasinya menggunakan Ms Powerpoint atau yang lainnya.
5. Buat makalah
evaluasi diri mengapa saya layak sebagai guru berprestasi dengan tema dan tata
penulisan sesuai dengan ketentuan pedoman guru berprestasi. (jika dalam pedoman
tidak ada makalah evaluasi diri maka makalah ini tidak perlu dibuat).
6. Persiapkan
video pembelajaran untuk satu tatap muka yang mencerminkan proses pembelajaran
yang benar sesuai dengan RPP yang kita buat. ( syarat yang maju ke tingkat
nasional).
Yang paling utama dinilai saat
presentasi adalah penguasaan pada karya kita. Kebanyakan kita gagal saat
presentasi karena kurang menguasai karya kita secara detail baik dalam file
presentasinya maupuan laporan yang kita buat. (hal ini bisa terjadi dikarenakan
kita merasa bahwa kita sudah menguasai karya yang dibuat sendiri tanpa di baca
ulang, tanpa dipahami ulang) maka saat akan presentasi jauh hari kita harus
membaca berulang-ulang dan juga mencoba mempresentasikan secara tepat dengan
durasi waktu yang di butuhkan. Praktekkan juga presentasi yang akan kita
lakukan secara berulang ulang untuk menghindari noise "gangguan" baik
dari diri sendiri misal nerves dan kurang siap, mapun dari alat yang kita
gunakan untuk presentasi seperti file error, laptop bermasalah, listrik mati
dll.
Cara menyiasati jika persiapan yang dilaukan
ternyata tidak sesuai dengan tema lomba: pasti akan muncul nerves dan mental
down. Caranya adalah tetap menyampaikan materi presentasi dengan mantap, fokus
dan saat ditanya oleh juri temanya kok tidak sesuai dengan tema lomba, jawab
dengan tenang, dan fokus walaupun tidak juara. Namun intinya kita menguasai
betul karya yang kita buat dan kita kerjakan dan berusaha secara maksimal
mempresentasikan pada ajang lomba tersebut.
Untuk mengikuti
seleksi gupres tidak harus memiliki buku dan karya sastra lain. Buku dan
karya sastra hanya sebagian kecil dari Karya ilmiah maupun publikasi ilmiah.
Kita bisa menggunakan berbagai artikel yang ditulis di blog pribadi. Agar kita
menjadi pemenang, kita harus memliki satu bidang yang menonjol yang kita
kuasai, misalnya membuat media pembelajaran dengan menggunakan computer (TIK).
Demikianlah hasil pertemuan kali ini
dapat saya resmukan. Mohon maaf jika terdapat kekurangan. Sebelum pertemuan
dunia maya ini diakhiri. Pak Sigit berpesan kepada semua peserta. Teruslah belajar,
berkolaborasi dan berbagi agar ilmu yang dimiliki bisa dimanfaatkan oleh orang
lain. Bekalilah murid kita sesuai dunianya, karena mereka akan hidup dizaman
mereka yang sangat berbeda dengan zamanmu. dan jangan lupa Belajar dimana saja,
kapan saja, dengan siapa saja
("Rumah Belajar").
Tidak ada komentar:
Posting Komentar