Senin, 13 April 2020

KIAT MENJADI GURU BERPRESTASI



Pada hari Minggu tanggal 12 Maret 2020 kita akan belajar dengan seorang guru berprestasi tingkat nasional tahun 2016. Beliau  adalah  Encon Rahman. Ia lahir  di Majalengka pada tanggal 5 April 1972. Karena prestasinya, dia diutus mewakili bangsa Indonesia untuk tampil di ajang internasional pada tahun 2017 di Thailand dan meraih penghargaan princess maha chakri awards (PMCA).

Dari berbagai prestasi yang diperoleh Encon Rahman bisa keliling ke luar negeri dengan gratis, diantaranya bisa melaksanakan ibadah ke tanah suci, studi singkat ke Melbourne dan perjalanan keSingapura,

Dengan mengucapkan bismillah Kang Encon ( panggilan Encon Rahman ) menyampaikan pengalaman dan trik bagaimana agar menjadi gupres tingkat nasional juga sekaligus menjadi gupres internasional mewakili bangsa Indonesia di kancah internasional.

Lomba guru berprestasi bukan hanya ada di Indonesia tetapi lomba ini juga diterapkan di negara-negara lain termasuk di Asia tenggara. Itulah sebabnya pemerintah setiap tahun selalu mengadakan lomba gupres. Lomba gupres termasuk ajang berprestasi dan bergengsi bagi seorang guru. Kenapa dikatakan demikian karena penilaian gupres lebih komprehensif dan menyeluruh dari berbagai faktor.

Sebagaimana kita ketahui di dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 jabatan guru itu adalah profesi. Seorang guru harus memiliki jabatan profesional di mana jabatan ini mencakup 7 M. Adapun yang dimaksud dengan 7 M adalah mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, mengajar, mengevaluasi. Apabila guru tidak memiliki ranah 7M ini maka akan menjadi pertanyaan besar karena guru adalah seorang professional.

Pada sisi lain pemerintah selalu mengadakan lomba gupres baik dari tingkat jenjang satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA diantaranya memiliki tujuan.
1. Mengangkat guru sebagai profesi terhormat mulia bermartabat dan terlindungi
2. Meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas profesionalnya
3. Meningkatkan persaingan yang sehat selalu pemberian penghargaan di bidang pendidikan
4. Membangun komitmen mutu guru dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran menuju standar nasional pendidikan.

Untuk menjadi gupres tidak mudah dan juga  tidak mustahil. Kenapa dikatakan demikian? Sebagaimana sampaikan di awal pembicaraan menjadi gupres merupakan ajang prestasi dan prestise tertinggi bagi karir seorang guru. Jika dalam lomba lomba sejenis yang diadakan oleh  Kemendikbud seperti INOBEL , LKG, OGN dan sejenisnya itu baru bagian terkecil dari komponen gupres. Berdasarkan kondisi itu, bagi rekan rekan guru yang tertarik akan mengikuti ajang lomba gupres harus dipersiapkan sejak dini.

Adapun rahasia sukses menjadi gupres hanya dua saja. Satu memiliki amalan batiniah, Kedua memiliki amalan lahiriyah. Salah satu amalan batiniah ketika kita akan mengikuti lomba gupres adalah jangan dengki kepada orang lain sesama peserta gupres. Kedua jangan sombong dan rasa bakal jadi pemenang karena kita merasa paling bnyk karya misalnya. Adapun amalan lahiriahnya adalah isi seluruh komponen portopolio dengan  benar.

Unsur-unsur yang dinilai untuk seleksi gupres adalah empat kompetensi yaitu kepribadian sosial profesional dan pedagogik. 4 unsur komponen tadi harus dibuktikan dlm bentuk portopolio, wawancara, tes, presentasi dan sikap kita pada saat mengikuti ajang gupres. Memiliki tulisan yang dibukukan atau artikel di surat kabar merupakan salah satu penilaian dari pihak juri dari unsur profesional. Itulah sebabnya rekan-rekan yang ingin menjadi gupres harus memiliki modal diantaranya tulisan-tulisan atau artikel yang pernah di di muat di surat kabar.

Proses menjadi gupres sebagai berikut
1. Persiapkan dengan baik apa yang dibutuhkan dalam lomba tersebut dengan berdasar kepada pedoman lomba gupres yang selalu disampaikan pemerintah setiap tahunnya.
2. Jangan mau menjadi peserta gupres karena desakan pihak luar misalnya PGRI atau kepala sekolah padahal kita belum siap karena jika kita tetap memaksakan untuk ikut ajang gupres padahal kita tidak siap hanya akan menghabiskan biaya tenaga pikiran dan waktu saja.
3. Karya tulis untuk bekal gupres adalah buku-buku karangan sendiri atau keroyokan / antologi dan tulisan kita yang pernah dimuat berbagai media cetak.
4. Persiapkan juga media pembelajaran, bimbingan kepada rekan guru, dan bimbingan kepada anak-anak kita hingga men jadi juara.

Kalimat menarik dari kang Encon “pendidikan dan gelar seseorang bisa dikejar namun jam terbang seseorang tidak bisa dikejar, jam terbang seseorang hanya bisa dikejar dengan cara belajar dan bergaul dengan orang yang bersangkutan”.

1 komentar: